Rumoh Cut Meutia

Ini Rumah asli Cut Meutia, khas rumah Aceh, disinilah beliau pernah menempatinya sebelum gugur dalam pertempuran melawan penjajah Belada. Rumah ini sudah beberapa kali direnovasi. Tapi keasliannya tetap dipertahankan.

Lokasi :
Daerah Pirak, Kec. Pirak Timoe, Aceh Utara
Dinas Budaya dan Pariwisata Aceh Utara atau Sekretariat Kabupaten Jln.T.Hamzah Bendahara,Tlp. (0645) 43955, Fax(0645) 43030

Mahara Hotel

Standar Rp. 150.000,-
1. Kamar Mandi Dalam
2. Shower Air Panas Dingin
3. TV Digital
Superior Rp. 175.000,-

1. Kamar Mandi Dalam (Shower Air Panas Dingin,BAK KIP)
2. Tempat Tidur Spring Bed
3. TV Digital

Deluxe Rp. 250.000,-

1. Kamar Mandi Dalam (Shower Air Panas Dingin, BAK KIP)
2. Tempat Tidur Spring Bed
3. TV Digital
4. Dispenser
5. AC
6. Break Fast

Lokasi :
Tempat Di tengah kota dekat dengan fasilitas publik
Telp : 0643 - 21728

Renggali Hotel

Standar Rp. 250.000,-
Deluxe Rp. 350.000,-
Suite Rp. 550.000,-
Extra Bed Rp. 75.000,-

Rate are included to Break Fast, goverment Taz & Service charges 21%
All Rate are subject to charge without prior notice

Lokasi :
Jl. Bintang ,tlpn. (0643) 21144, fax. (0643) 21300,
Tempat dipinggiran kota sekitar 5 Km From Takengon City

Triarga Hotel

(a).VIP Room

Rp. 165.000,-
Fasilitas : 1. Kamar Mandi Dalam (Shower Air Panas Dingin, BAK KIP)
2. Tempat Tidur Spring Bed
3. TV Digital
4. Dispenser

Superior Room Rp. 125.000,-
Fasilitas : 1. Kamar Mandi Dalam
- Shower Air Panas Dingin
- TV Digital

2. Dispenser

(b)Standar

Rp. 65.000,-
Fasilitas 1. Tempat Tidur 2 Bed

Loka:
Jl. Pasar Impress
Tempat di tengah kota, dekat dengan warung makan dan pertokoaan (Aceh tengah)

Telp. 0643 21073

Nenas volles

Anda akan menemukan cafe-cafe di sepanjang jalan Pegasing Toa yang menyediakan Rujak Nenas sebagai menu utamanya, anda juga dapat menikmati buah nenas segar langsung petik di kebunnya.
Rujak Nenas Segar

Lokasi : Jln. Pegasing, Toa Kabupaten Aceh Tengah
Jam Buka/Tutup Jam Buka : 08.00 Jam Tutup : 18.00

Batee iliek

Batee Iliek adalah nama sebuah sungai yang berlokasi di sebelah selatan kecamatan Samalanga (Kabupaten Bireuen - NAD) . Tempat ini telah menjadi objek wisata terkenal sejak awal 90-an. Hingga hari ini ratusan orang berkunjung tiap akhir pekannya, terutama pada hari-hari akhir sekolah sehabis ujian atau memasuki masa liburan sekolah maka akan banyak sekali anak-anak sekolah yang tumpah ruah, baik dari Samalanga sendiri ataupun juga dari luar Samalanga.

Batee Iliek sendiri berasal dari kata batee yang berarti batu, dan iliek yang berarti mengalir, jadi dapat diartikan Batee Iliek adalah sekumpulan batu-batu yang mengalir. Ada juga pendapat yang mengatakan kalau iliek itu berasal dari kata leu'ik yang berarti becek, tapi sedikit yang menyepakatinya.

Sejak awal 2007 kawasan objek wisata Batee Iliek telah dipercantik dengan mendirikan warung-warung yang berjejer rapi di sepanjang tepi sungai, membuat pengunjung dapat dengan mudah menikmati keindahan panorama air sungai.

*location :
Kabupaten Bireuen/Aceh jeumpa kecamatan samalanga.

Ulee Kareng Coffe Shop

There is a common tradition among the people, especially male, of Nangroe Aceh Darussalam; that is drinking coffee in coffee shops. Nangroe Aceh Darussalam is well known for its numerous coffee shops among other provinces in Indonesia. The difference between coffee shops in Aceh and in Java Island is that the coffee shops in Aceh seem like restaurants. Among the numerous coffee shops in Aceh, Jasa Ayah Coffee Shop is the most popular one. It is owned by Nawawi that has been existing since 1958 by his father, Haji Muhammad.

For Aceh people, coffee shop is more than a place to drink a glass of coffee and some local food of Aceh Province, it is a place to develop social relationship among Aceh people. Moreover, it is also a place to discuss any political issues and economical cases.

(A) Price

For a glass of coffee, you need to pay IDR 1.500 (per March 2008). If you want to add some creamy milk, you have to pay IDR 3.000 (per March 2008).You may also buy some coffee powder which costs range from IDR 10.000 (per March 2008) for 250 gram of coffee powder and IDR 60.000 (per March 2008) for a kilogram of coffee powder.


(B) Location
Jasa Ayah Coffee Shop lies on T. Iskandar Street No. 13 – 14 A, Ulee Kareng Sub-district, Banda Aceh City, Nangroe Aceh Province.

About Us

Assalamu'alaikum ... !!

Pusing tidak tau mau kemana holiday anda kali ini ? jangan risau dan jangan bimbang, kami akan selalu membantu anda memilih tempat-tempat indah untuk anda kunjungi selama holiday anda. Tentu nya tidak asing lagi bagi anda Sebuah daerah yang dilanda bencan Tsunami ( ACEH ) , ternyata banyak lokasi-lokasi wisata yang tidak kalah menarik nya untuk di kunjungi di Aceh ini .

Di sela-sela puing tsunami aceh masih memilik tempat-tempat indah yang tidak kalah menariknya dari daera-daerah wisata lain di Indonesia. Segera contact kami jika anda mempunyai keinginan untuk berkunjung ke aceh.


Note :
Harga menarik dan kepuasan bagi anda yang kami coba berikan !!!

Air Terjun Tansaran Bidin

Air Terjun Tansaran Bidin mempunyai Ketinggian 50 m dan masih sangat alami, dengan keindahan alamnya yang hijau

Lokasi : Desa Tansaran Bidin, Kec. Bandar ( Kabupaten Bener Meriah )

Pantan Terong

Kabupaten Aceh Tengah dikenal sebagai daerah pegunungan yang sejuk dengan alamnya yang indah. Salah satu sudut lokasi wisata yang berada di puncak bukit dataran tinggi gayo yang memiliki panorama yang amat menarik adalah Pantan Terong, dari Pantan Terong kita dapat melihat ibu kota Aceh Tengah dan danau Laut Tawar secara utuh, lapangan pacuan kuda di kecamatan Pegasing, bandara udara Rembele dari atas, dengan diapit serta dikelilingi punggung gunung bukit barisan yang elok. Panorama yang indah memanjakan mata seraya menganggumi ciptaan tuhan di dalam hati. Pandangan mata melihat pemandangan panorama alam sekitarnya serasa barada diatas awan. Pantan terong memiliki ketinggian kurang lebih 1350 meter diatas permukaan laut, dari bukit ini kita dapat memandang hamparan kebun kopi rakyat menghijau dan semakin mendinginkan mata melihatnya. Di pantan terong ini juga kita dapat menikmati ”sunset” dan Sunrise”.

Location : Kabupaten Aceh Tengah

Museum Aceh

Kota Banda aceh memilik sebuah meseum negri yang tidak kalah menarik nya untuk di kunjungi, meseum ini terletak di sebuah kompleks di banda aceh. Bangunan induk meseum berupa sebuah rumah tradisional Aceh, dibuat pada tahun 1914 untuk gelanggang pameran di semarang, yang kemudian dibawa pulang ke Banda Aceh pada tahun 1915 ikeg Gubernur van swart (Belanda) yang kemudian dijadikan meseum. Rumoh aceh adalah sebuah rumah panggung yang berpintu sempit namun dalamnya seluruh ruangan tersebuk bersekat.

Sekarang ini lingkunagna museum ini telah bertambah dengna bangunan baru yang mengambil motif-motif bangunan Aceh seperti halnya bangunan balai pertemuan yang berbentuk kerucut yang bentuknya diambil dari cara orang aceh membungkus nasi dengan daun pisang yang dinamakan "Bukulah". Bukulah ini antara lain dihidangkan pada kenduri-kenduri tertentu seperti kenduri blang, kenduir Maulid Nabi dan lain sebagainya.

Ruangan pamer meseum yang baru, memiliki banguanan 3 lantai dipenuhi oleh berbagai koleksi barang-barang purbakala yang ditata dengan baik. Salah satu koleksi meseum inia dalah Lonceng "Cakradonya". Lonceng ini merupakan hadia dari kerajaan Cina tempo dulu yang dibawa oleh Laksamana Ceng Ho pada tahun 1414. Beranda depan meseum memiliki bentuk khas yang juga memperlihatkan ukiran-ukiran kayu dengan motif Aceh. banyak hal yang menarik dimuseum yang bersebelahan dengan pendopo Gubernur Aceh itu sehingga banyak murid sekolah yang berkunjung setiap harinya.

Dikompleks ini sekaligus ditemukan makan Sultan-Sultan Aceh dimasa lalu. Makan para Sultan pada umumnya dinuat dari batu gunung dan dihiasi dengna kaligrafi Arab yang indah mempesona, salah satunya adalah makan Isandar Muda.